PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

Rahma, Fadila and Syofiani, Syofiani and Ira, Rahmayuni Jusar (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text COVER- BAB I.pdf Download (656kB)
	Text BAB V- DP.pdf Download (124kB)
	Text FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran scramble dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Menurut Istarani, (2011:185), model pembelajaran scramble adalah menyajikan materi ajar melalui pengajukan pertanyaan atau pernyataan yang kurang lengkap sehingga para sisiwa diserukan untuk melengkapi pernyataan tersebut. Menurut Susanto, (2013:5) hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, (Susanto, 2013:242). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilihat pada rata-rata kelas yang terendah. Kelas eksperimen kelas Va dan kelas kontrol kelas Vb. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara pemberian tes akhir kepada kedua kelas sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar bahasa Indonesia siswa antara penerapan model pembelajaran scramble dengan hasil belajar bahasa Indonesia siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perolehan rata-rata nilai bahasa Indonesia kelas eksperimen 83,57 dan kelas kontrol 77,38 dan hasil uji hipotesis menggunakan uji-t dengan t���� = 3,92 dan t�� �= 1,68 dimana t����>t�� �berarti 3,92 > 1,68 dengan demikian hipotesis � dapat diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 04 kampung olo Padang yang menggunakan model pembelajaran scramble dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran scramble untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal. Kata kunci : bahasa Indonesia, scramble, hasil belajar

Actions (login required)

View Item