TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN LAUT AKIBAT TUMPAHAN MINYAK MENURUT HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA

RINI IZATUL YAZIDAH SAHNOM, RINI IZATUL YAZIDAH SAHNOM (2018) TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN LAUT AKIBAT TUMPAHAN MINYAK MENURUT HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text abstrak rini ing.docx Download (44kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA print.docx Download (18kB)
	Text SKRIPSI IIN.docx Restricted to Repository staff only Download (88kB)
	Text judul logo.docx Download (23kB)

Abstract

TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN LAUT AKIBAT TUMPAHAN MINYAK MENURUT HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA Rini Izatul Yazidah Sahanom¹, Narzif, S.H.,M.H.¹, Dwi Astuti Palupi, S.H.,M.Hum.¹ Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Email : riniizatulyazidahsahnom@gmail.com ABSTRAK Dalam sejarah hukum laut internasional sudah di atur mengenai pencemaran laut yang disebabkan oleh minyak yang berasal dari kapal atau pipa laut sehingga pencemaran laut dapat dicegah. Setelah Deklarasi Stockholm1972, masalah lingkungan menjadi perhatian dari berbagai negara yang awalnya memberi hak mengeksploitasi Sumber Daya Alam saja menjadi memberikan tanggung jawab kepada manusia untuk menjaga, melindungi, dan melestarikannya. Untuk mengetahui hal tersebut maka penulis merumuskan dalam dua rumusan masalah, pertama bagaimanakah tanggung jawab negara terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan laut menurut hukum lingkungan internasional. Kedua, bagaimanakah implementasi tanggung jawab negara terhadap tumpahan minyak di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian normatif. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Sumber data penelitian ini adalah kepustakaan, dan internet, kemudian dianalisa. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pencemaran dan kerusakan laut harus segera dicegah supaya tidak menimbulkan banyaknya ekosistem laut yang mati dan mengganggu mata pencaharian masyarakat pantai, serta korban jiwa, dan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan laut tersebut haruslah ada aturan khusus sehingga aktifitas di laut dapat di awasi untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan laut tersebut terulang kembali. Kedua, Indonesia yang menjadi salah satu negara kepulauan mengakibatkan tingginya aktivitas lalu lintas laut. Hal ini memberikan suatu pertimbangan akan pentingnya peraturan yang mengatur bidang kelautan Indonesia. Kata Kunci : Pencemaran dan kerusakan, Tanggung jawab, Implementasi

Actions (login required)

View Item