Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan dan Tarian Bumi karya Oka Rusmini: Kajian Intertekstual

Irma, Wira (2021) Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan dan Tarian Bumi karya Oka Rusmini: Kajian Intertekstual. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (276kB)
[img] Text
bab i.pdf

Download (150kB)
[img] Text
bab ii-iv.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (215kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (465kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (310kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (593kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Dahlan dan Tarian Bumi karya Rusmini, serta hubungan intertekstual dari kepribadian tokoh Kiran dan Telaga. Teori yang dijadikan acuan yaitu Satinem (2019) tentang struktur alur, Rokhmansyah (2014) tentang penokohan dan latar, teori kepribadian BF. Skinner yang dikemukakan oleh Yusuf dan Nurihsan (2013) serta Alwisol (2018), dan teori intertekstual yang dikemukan oleh Endraswara (2011). Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah teks novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur dan Tarian Bumi. Teknik pengumpulan data yaitu membaca teks, mengelompokkan data, dan melakukan pencatatan data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data yaitu mengelompokan data, mendeskripsikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, kepribadian Kiran terbentuk karena banyak menerima penguatan negatif dari jemaah yang dimasukinya serta dari laki-laki yang dikenalnya sehingga memberikan konsekuensi dalam pembentukan kepribadian Kiran yaitu dari perempuan muslimah menjadi pelacur, dari pecinta Tuhan menjadi pembenci Tuhan. Kedua, Telaga mengalami perubahan kepribadian yang sangat drastis, dari perempuan kasta tertinggi menjadi perempuan kasta terendah, dari perempuan yang patuh menjadi perempuan pemberontak. Perubahan kepribadian Telaga tersebut karena penguatan negatif yang diterima dari ibu, ayah, nenek, kakek, mertua dan adik ipar serta orang-orang di lingkungan Brahmana sehingga memberikan konsekuensi dalam membentuk kepribadian Telaga yaitu menjadi pemberontak yang menentang adat dan Dewa. Ketiga, terdapat hubungan intertekstual kepribadian tokoh Kiran dan Telaga dalam bentuk persamaan dan perbedaan. Hubungan interteks kepribadian tokoh Kiran dan Telaga tersebentuk karena pengarang novel Tarian Bumi menyerap teks-teks hipogramnya dan mentransformasikan ke dalam gaya dan konsep penulisannya sendiri melalui ekspansi, konversi, modifikasi dan ekserp. Kesimpulan penelitian ini yaitu penyerapan unsur-unsur hipogram yang dilakukan oleh pengarang novel Tarian Bumi dilakukan secara implisit dan kontradiksi sehingga penyerapan teks hipogramnya tidak ketara tujuannya tidak lain adalah untuk membuat karyanya lebih orisinil dan berbeda dari hipogramnya. Kata kunci : Kajian Intertekstual, Kepribadian, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan, Tarian Bumi karya Oka Rusmini, Tokoh Utama

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 27 Apr 2021 07:09
Last Modified: 27 Apr 2021 07:09
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3476

Actions (login required)

View Item View Item