Meta, Aprilia Sonata and Yetty, Morelent and Dainur, Putri (2018) CAMPUR KODE DALAM TUTURAN RAPAT HIMPUNAN MASYARAKAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS BUNG HATTA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
COVER.pdf Download (433kB) |
|
Text
SKRIPSI.PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Jenis campur kode dalam Rapat Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta, dan (2) Penyebab terjadinya campur kode dalam Rapat Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta. Teori yang digunakan adalah teori yang dikemukakan oleh Chaer, Abdul dan Leonie Agustina (2014). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah peserta dalam rapat Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Teknik pengumpulan data penelitian: (1) Teknik rekaman, dan (2) Mentranskripsikan data. Teknik analisis data dilakukan sebagai berikut: (1) mengumpulkan data, (2) menganalisis data, (3) mendeskripsikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam tuturan rapat Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta memakai dua jenis campur kode yaitu campur kode ke dalam dan campur kode ke luar, dan terdapat penyebab terjadinya campur kode cenderung kepada identifikasi peran dan identifikasi keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan dalam tuturan Rapat Himpunan Masyarakat Mahasiwa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta banyak sekali ditemukan campur kode dalam tuturan peserta rapat, hal ini disebabkan karena terjadinya campur kode cenderung kepada identifikasi peran yang mana sipenutur dalam pemilihan bahasa nya dapat memberikan kesan tertentu, baik tentang status sosial kalau sipenutur menggunakan bahasa daerah seperti dialek Betawi, penutur tidak lagi termasuk masyarakat tradisional yang telah keluar dari lingkungan yang sempit, sedangkan identifikasi keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan yang mana penutur bercampur kode dengan unsurunsur bahasa asing dapat memberikan kesan bahwa sipenutur orang masa kini berpendidikan cukup mempunyai hubungan yang luas. Kata Kunci: campur kode, masyarakat, mahasiswa
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 06:31 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 06:31 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/12918 |
Actions (login required)
View Item |