RESPON PANTANG MENYERAH TOKOH KOYAMA DALAM NOVEL HOUKAGO NI SHISHA WA MODORU KARYA AKIYOSHI RIKAKO: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SKINNER

Meriani, Meriani and Tienn, Immerry and Femmy, Dahlan (2020) RESPON PANTANG MENYERAH TOKOH KOYAMA DALAM NOVEL HOUKAGO NI SHISHA WA MODORU KARYA AKIYOSHI RIKAKO: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SKINNER. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
13 MERIANI 1410014321035 Cover.pdf

Download (214kB)
[img] Text
13 MERIANI 1410014321035 Abstrak.pdf

Download (39kB)
[img] Text
13 MERIANI 1410014321035 BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
13 MERIANI 1410014321035 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img] Text
13 MERIANI 1410014321035 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (534kB)
[img] Text
13 MERIANI 1410014321035 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (516kB)
[img] Text
13 MERIANI 1410014321035 Daftar Pustaka.pdf

Download (189kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan respon yang muncul akibat adanya stimulus berupa lingkungan pada tokoh Koyama dalam novel Houkago ni Shisha wa Modoru karya Akiyoshi Rikako. Tokoh Koyama mendapatkan stimulus-stimulus berupa lingkungan yang mempengaruhi respon dalam rangka mencari pelaku yang telah medorongnya ke dalam jurang hingga terjadinya pertukaran raga dengan Takahashi. Koyama tidak lagi berada dalam raganya sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Psikologi Kepribadian Skinner. Analisis stimulus menurut Skinner penulis batasi pada stimulus berkondisi karena kondisi tokoh Koyama tidak alami, dia berada di raga orang lain. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menguraikan data sesuai teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koyama mendapat stimulus berkondisi dari lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial. Stimulus berkondisi menghasilkan respon berkondisi. Dengan keadaan Koyama berada di raga orang lain, maka respon berkondisi termasuk jenis kondisioning operan. Respon berkondisi tokoh Koyama paling dominan, dengan jumlah 24 data, adalah respon pantang menyerah. Respon pantang menyerah karena lingkungan keluarga ada 4 data, lingkungan sekolah ada 4 data, dan lingkungan sosial ada 16 data. Sebagai simpulan, tokoh Koyama yang ingin kembali pada raganya sendiri menunjukkan respon pantang menyerah paling banyak dari lingkungan sosial (kelompok teman sebaya) karena dari sinilah penyebab awal terjadinya pertukaran raga. Kata kunci: lingkungan, stimulus berkondisi, respon berkondisi, pantang menyerah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Heltree Ivatureza
Date Deposited: 24 Nov 2020 08:25
Last Modified: 24 Nov 2020 08:25
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/1667

Actions (login required)

View Item View Item