Sisri, Ramadhani and Hasnul, Fikri and Syofiani, Syofiani (2017) Nilai-nilai Sosial dalam Tuturan Adat Pasambahan Maantaan Tando di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
40. ISI.pdf Download (292kB) |
|
Text
40. SKRIPSI.PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam tuturan adat pasambahan maantaan tando di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang sastra yang dikemukakan oleh Nurgiyantoro (2005), Ahadiat (2007), Atmazaki (2007), selanjutnya teori tentang nilai sosial oleh Alfan (2013). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh dengan cara merekam secara audio visual pasambahan yang disampaikan oleh mamak dalam acara pasambahan maantaan tando. Objek penelitiaan ini adalah tuturan dalam pasamahan maantaan tando yang mengandung nilai sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) merekam tuturan pasambahan maantaan tando (2) mentranskripsikan dari bahasa lisan ke bahasa tulis (3) menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (4) melakukan inventarisasi yaitu pencacatan tehadap data (5) mengelompokkan data ke dalam tabel yang berkaitan dengan nilai sosial. Teknik analisis data adalah (1) mengidentifikasi nilai sosial, (2) menggambarkan nilai sosial, dan (3) menarik kesimpulan. Hasil analisis data ditemukan bahwa dalam adat pasambahan maantaan tando di kenagarian Surantih terdapat enam nilai sosial, yaitu (1) nilai kepribadian yang tergambar pada kata mufakat bertanggunggung jawab, sikap sabar, santun, berterima kasih, dan meminta maaf jika salah, contoh: bertanggung jawab dalam mengambil suatu keputusan yang telah di musyawarahkan. (2) nilai kebendaan yang diukur dari kedayagunaan usaha manusia, yang tergambar pada kata sirih, wadah dan cincin, contoh: pihak dari laki-laki datang membalas pinangan dari pihak perempuan dengan membawa sirih dan cincin sebagai tanda untuk meminang. (3) nilai biologis yang menyangkut dengan kesehatan, yang tergambar pada kata sakit, contoh: jika terjadi kemalangan atau sakit salah satu di antara kedua belah pihak harus tetap diterima sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama walaupun harus bermenantu cacat. (4) nilai kepatuhan hukum yaitu norma-norma yang harus dipatuhi dalam adat pasambahan maantaan tando, contoh: larangan dengan pantangannya di dalam bertungan memiliki peraturan yang harus dipatuhi oleh pihak yang bersangkutan. (5) nilai pengetahuan yaitu nilai yang mengutamakan dan mencari kebenaran sesuai dengan konsep keilmuannya, dan (6) nilai agama menggambarkan tentang keimanan seseorang di dalam menepati janji yang telah disepakati bersama. Dari hasil analisis data dari keenam nilai itu yang paling dominan ditemukan adalah nilai kepribadian. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dalam pasambahan maantaan tando mengandung nilai-nilai sosial. Kata Kunci : Nilai Sosial, Tuturan Pasambahan, Maantaan Tando
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 04:17 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 04:17 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17054 |
Actions (login required)
View Item |