Persepsi Orang Tua terhadap Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Nagari Padang Laweh dan Implikasinya pada Minat Siswa

Yohanda, Aurory Resti and Morelent, Yetty (2024) Persepsi Orang Tua terhadap Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Nagari Padang Laweh dan Implikasinya pada Minat Siswa. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Skripsi Full_19-015.pdf Restricted to Repository staff only Download (45MB)
	Text bab 1 pendahuluan.pdf Download (10MB)
	Text bab 5.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Aurory Resti Yohanda. 2023.“ Persepsi Orang Tua Terhadap Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Nagari Padang Laweh dan Implikasinya pada Minat Siswa”. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua serta mengetahui implikasi dari persepsi orang tua di Nagari Padang Laweh pada minat siswa terhadap Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini yakni persepsi menurut Walgito (dalam Jayanti, F, 2018), Implikasi menurut Silalahi (dalam Hidayatulloh, 2018). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah orang tua dan siswa SMA yang ada di Nagari Padang Laweh, objek penelitian ini adalah persepsi orang tua dan implikasinya terhadap peminatan siswa pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Populasi penelitian ini adalah orang tua dan siswa SMA di Nagari Padang Laweh dengan berjumlah masing-masing 25 orang. Penelitian melakukan penyebaran angket kepada orang tua dan siswa dengan 24 item pernyataan untuk orang tua, 22 item pernyataan untuk siswa. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, mengemukakan tiga aspek utama yang dieksplorasi dalam menggambarkan pandangan orang tua terhadap jurusan ini dan implikasinya pada minat siswa. Aspek pertama, "Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tidak penting dipelajari", menunjukkan 45% mayoritas orang tua cenderung kurang mendukung terkait pentingnya pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang diberikan di perguruan tinggi bagi anak. Aspek kedua, "Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tidak memiliki lapangan pekerjaan yang luas", mengindikasikan bahwa mayoritas orang tua, sekitar 36%, menyatakan "Setuju" terkait pernyataan bahwa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tidak memiliki lapangan pekerjaan yang luas. Aspek ketiga, "Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia hanya bekerja jadi guru", mayoritas orang tua, sekitar 47%, menunjukkan pandangan "Kurang Setuju" terkait pernyataan bahwa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia hanya membuka peluang kerja sebagai guru. Namun, saat diperinci ke dalam perindikator, orang tua cenderung memberikan jawaban yang mengindikasikan bahwa mereka memiliki pandangan skeptis atau keraguan terkait peluang karir dalam bidang ini. Persepsi orang tua tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat siswa dalam memilih Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh karena itu, ketika orang tua memiliki pandangan yang skeptis terhadap jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hal ini dapat menjadi penghalang utama bagi minat siswa dalam memilih jalur pendidikan ini, karena sebagian siswa cenderung mengikuti nasihat atau arahan dari orang tuanya dalam mengambil keputusan untuk masa depan. Pemikiran orang tua yang memiliki pandangan positif terhadap jurusan ini akan minat siswa cenderung lebih tinggi. Sebaliknya, persepsi yang negatif akan mengurangi minat siswa. Kata kunci : Persepsi orang tua, implikasi minat siswa, jurusan pedidikan bahasa dan sastra Indonesia

Actions (login required)

View Item