Ennang, Saputri Dewi and Yetty, Morelent and Syofiani, Syofiani (2016) KESANTUNAN BAHASA MINANGKABAU DALAM TINDAK TUTUR EKSPRESIF ANAK TERHADAP ORANG YANG LEBIH TUA DALAM KELUARGA INTI DI DAERAH PUNGGASAN KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
4. COVER.pdf Download (464kB) |
|
Text
4. SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa Minangkabau dalam tindak tutur anak kepada orang yang lebih tua di Daerah Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Teori yang digunakan adalah pendapat Wijana (2009) tentang mendeskripsikan jenis tindak tutur, Nadar (2013) tentang konteks situasi tutur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dikemukakan oleh Moleong (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kesantunan berbahasa Minangkabau dalam tindak tutur ekspresif anak terhadap orang yang lebih tua di daerah Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan yaitu bentuk tuturan anak tergolong santun karena anak bertutur dengan lemah lembut dan sopan, serta anak sudah menggunakan kata sapaan yang layak terhadap lawan tutur yang lebih besar darinya. Hal ini disebabkan karena situasi lingkungan tempat tinggal yang mempengaruhi cara bertutur anak tersebut. Konteks situasi tutur yang sering digunakan anak yaitu bahwa tuturan sering terjadi di rumah, dan anak sering bertutur dengan nada yang lembut dan sopan, sedangkan dampak tindak tutur ekspresif yang digunakan anak kepada orang yang lebih tua yaitu akan berdampak negatif terhadap anak, apabila anak tidak lagi memperhatikan kesantunan berbahasa dalam pergaulan di Minangkabau saat bertutur yaitu mengikuti kato nan ampek (kata yang empat). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa Minangkabau dalam tindak tutur anak kepada orang yang lebih tua di Daerah Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan tergolong santun dikarenakan faktor lingkungan yang mempengaruhi cara bertutur anak kepada orang yang lebih tua. Kata Kunci : Kesantunan Bahasa, Tindak Tutur, Bahasa Minangkabau
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 06 May 2024 02:13 |
Last Modified: | 06 May 2024 02:13 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/20381 |
Actions (login required)
View Item |