BENTUK PEMAKAIAN DEIKSIS DALAM BAHASA BATAK MANDAILING KENAGARIAN RABI JONGGOR KECAMATAN GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT

Nidia, Renitania and Yetty, Morelent and Dainur, Putri (2016) BENTUK PEMAKAIAN DEIKSIS DALAM BAHASA BATAK MANDAILING KENAGARIAN RABI JONGGOR KECAMATAN GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
9. COVER.PDF

Download (576kB)
[img] Text
9. SKRIPSI.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk dan makna deiksis persona, (2) bentuk dan makna deiksis ruang serta (3) bentuk dan makna deiksis waktu dalam tuturan Bahasa Batak Mandailing Kenagarian Rabi Jonggor. Teori yang digunakan adalah pendapat Sudaryat (2009) dan Purwo (1984) tentang definisi deiksis, jenis deiksis, bentuk, dan maknanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk memperoleh data penulis menggunakan teknik cakap, percakapan langsung, teknik simak, perekaman. Data yang diperoleh kemudian diterjemahkan, diidentifikasikan, dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama deiksis persona dalam bahasa batak Mandailing terdiri atas: (1) deiksis persona pertama meliputi kata: Au ‘saya’, ita ‘kita’, ami ‘kami’. (2) deiksis persona kedua meliputi: ho ‘kamu/engkau’, omu ‘kalian’. (3) deiksis persona ketiga meliputi: ia ‘dia’, alai ‘mereka’. Ayah’ ayah’, umak ‘ibu’, bapak ’adik laki-laki dari ayah’, etek ‘adik perempuan dari ibu’, abang ‘kakak laki-laki’, ocik ‘kakak perempuan’, ompung ‘kakek’, nenek ‘nenek’, anggi ‘adik’, pompu ‘cucu’, uci ‘istri dari mamak, mamak ‘saudara laki-laki dari ibu’. Kedua deiksis ruang meliputi: dao ‘jauh’, donok ‘dekat’, incat ‘atas’, toru ‘bawah’, onbo ‘ini’, sonbo ‘kesini’, julu ‘hulu’, jae ‘hilir’, jolo’ depan’, pudi ‘belakang’, siamun ‘kanan’, ambirang ‘kiri’, bagasan ‘dalam’, di si ‘di situ’, di son ‘di sini’, tu si ‘ke situ’, ibo ‘itu (lebih dekat)’, adubo ‘itu (lebih jauh)’, tonga ‘tengah’, topi ‘tepi’, luar ‘luar’. Ketiga deiksis waktu meliputi: Nari ‘sekarang’, cogot ‘besok’, kini ’tadi’, najolo ‘dahulu (puluhan tahun)’, cogot nai ‘besok lusa’, lolot (sudah lama sekali), baruon ‘dahulu (beberapa tahun yang lalu)’, bulan cogot ‘bulan besok’, taon cogot ‘tahun besok’ ,tokin nai ‘sebentar lagi’. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 52 bentuk deiksis, terdiri dari 20 bentuk deiksis persona, 21 bentuk deiksis tempat, dan 11 bentuk deiksis waktu. Kata kunci : Pengertian Deiksis, Bentuk Deiksis, Makna Deiksis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 06 May 2024 02:51
Last Modified: 06 May 2024 02:51
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/20388

Actions (login required)

View Item View Item