Yogi, Prima Satria and TOMI, ERIAWAN and Lasti, Yossi Hastini (2016) IDENTIFIKASI PERUBAHAN GUNA LAHAN TERHADAP KAPASITAS KORIDOR AMPANG SEBAGAI JALUR EVAKUASI (Jalan.Alai Timur-Jalan Ampang Raya-Jalan Kampung Kalawi). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (854kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (202kB) | Preview |
|
Text
Bagan Alir Hasil Analisis.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
||
|
Text
cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (195kB) | Preview |
|
Text
Kerangka Pemikiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan studi dari penelitian ini adalah menghasilkan identifikasi dampak guna lahan terhadap kapasitas Koridor Ampang sebagai jalur evakuasi. Koridor Ampang secara administrasi berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Padang Utara dan Kecamatan Kuranji. Dimana di Kecamatan Padang Utara adalah Kelurahan Alai Timur dan di Kecamatan Kuranji adalah kelurahan Ampang dan Kelurahan Alai Timur. Koridor Ampang berdasarkan Rencana Struktur Ruang Kota Padang dikembangkan sebagai Pusat Kota bagian Tengah yaitu Pusat Kota Lama yang difungsikan sebagai pelayanan ekonomi skala lokal, tetapi selain itu Koridor Ampang termasuk ke dalam pertumbuhan simpul baru di Kota Padang dikarenakan pembangunan Koridor Ampang diperuntukan sebagai jalur evakuasi bencana Tsunami. Potensi tersebut dapat menimbulkan permasalahan baru yaitu perubahan guna lahan secara drastis yang mengakibatkan perubahan lingkungan, sosial, dan budaya. Perubahan guna lahan terhadap kapasitas Koridor Ampang sebagai jalur evakuasi dapat diketahui dengan cara mengidentifikasi kebijakan terkait Koridor Ampang serta penyimpangan yang terjadi, identifikasi perubahan guna lahan dalam rentang tahun 2008-2014, identifikasi lalu lintas di Koridor ampang, identifikasi zona bencana Kota Padang, dayatampung Koridor Ampang terhadap penduduk, dan melihat perubahan guna lahan terhada bangikitan dan tarikan perjalanan di Koridor Ampang. Sehingga hasil penelitian menunjukan bahwa sejak terjadinya perubahan guna lahan di Koridor Ampang pada tahun 2014 terjadi, maka bangkitan berubah secara signifikan dari 38.360 Trip/Hari pada tahun 2008 menjadi 61.690 Trip/hari di tahun 2014 dengan meganggap jumlah penduduk tetap atau tidak berpengaruh maka terjadi kenaikan bangkitan perjalaanan 2 kali lipat akibat perubahan guna lahan. Berdasarkan berbagai hasil analisis menunjukkan bahwa Koridor Ampang masih terdapat kekurangan seperti penyimpang pola ruang, perubahan guna lahan yang tidak sesuai, kinerja jalan yang buruk, daya tampung jalan tidak mecukupi dan bangkitan perjalanan yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akibat dari perubahan gunalahan menjadikan kapasitas Koridor Ampang sebagai jalur evakuasi tidak memadai. Kata Kunci : Gunalahan, Zona Bencana, Jalur Evakuasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 02:33 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 02:33 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/23727 |
Actions (login required)
View Item |