PENATAAN KAWASAN SEMPADAN SUNGAI SEBAGAI RUANG PUBLIK (STUDI KASUS SUNGAI SAIL II DI KOTA PEKANBARU)

Piter, Mairisa (2021) PENATAAN KAWASAN SEMPADAN SUNGAI SEBAGAI RUANG PUBLIK (STUDI KASUS SUNGAI SAIL II DI KOTA PEKANBARU). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text bab i.pdf Download (256kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12MB)
	Text bab ii-vi.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text bab vii.pdf Download (130kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text COVER.pdf Download (13MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12MB)

Abstract

Sungai memiliki masalah sendiri bagi masyarakat dalam perkotaan, sungai dianggap sebagai drainase besar perkotaan. Pemanfaataan sempadan sungai sebagai ruang publik belum optimal, padahal sempadan sungai merupakan sebuah alternatif yang paling baik untuk menciptakan kawasan ruang publik, dari segi fungsi sungai merupakan pendukung ekosistem. Permasalahan sungai di Kota Pekanbaru hampir sama dengan permasalahan sungai pada perkotaan di Indonesia pada umumnya. Pemerintah Kota Pekanbaru telah berupaya untuk mengembalikan kondisi sungai seperti sedia kala akan tetapi upaya tersebut belum berhasil dengan sepenuhnya. Penerapan metode, strategi dan konsep diambil dalam penataan kawasan sungai sebagai ruang publik memakai delapan prinsip teori Urban acupuncture yaitu: penentuan titik sensitif, skenario, tindakan cepat, partisipasi masyarakat, mendidik masyarakat, pendekatan menyeluruh, skala kecil, dan menciptakan tempat. Pinsip ini memiliki saling ketergantungan satu sama lainnya. Kajian tesis ini menyimpulkan bahwa prinsip- prinsip dalam urban acupuncture dalam penataan kawasan sempadan sungai sebagai ruang publik dapat diaplikasikan pada seluruh sempadan sungai diperkotaaan Indonesia yang dimana pendekatan tidak ada konflik dengan masyarakat di sekitar kawasan sempadan sungai. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dan menjadi kunci suksesnya strategi penataan ini, supaya apa yang dibangun dapat dilanjutkan, dan masyarakat juga sebagai pemegang kunci terakhir dalam pemeliharaan lingkungannya. Kata Kunci: Sempadan Sungai, Ruang Publik, Urban Acupuncture

Actions (login required)

View Item