Engki, Rahmat and WARDI, WARDI and Zuherna, Mizwar (2021) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI KOTA SUNGAI PENUH. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
abstrak.pdf Download (70kB) |
|
Text
bab i.pdf Download (160kB) |
|
Text
bab ii-iv.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
|
Text
bab v.pdf Download (153kB) |
|
Text
cover.pdf Download (390kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (364kB) |
Abstract
Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian lokasi yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah , alur sungai, saluran irigasi dan pembuang .Tingginya mobilitas masyarakat dan Perlunya Waktu Tempuh yang cepat dalam mencapai lokasi tujuan serta menunjang percepatan peningkatan akses ekonomi masyarakat kota sungai penuh maka diperlukan Konstruksi jembatan pada lokasi lokasi yang terpisah oleh lembah, sungai, serta saluran irigasi. Sebagai Daerah otonom Yang Baru Terbentuk, Kota Sungai Penuh banyak melakukan pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan dan jembatan Berdasarkan data data dari tahun 2012 s/d 2018, dimana setiap tahunnya mengalami keterlambatan. Tahun 2012 keterlambatan 20%, Tahun 2013 keterlambatan 20%, tahun 2014 Keterlambatan 15 %, Tahun 2015 Keterlambatan 15 %, Tahun 2016 Keterlambatan 15%, Tahun 2017 Keterlambatan 15% dan Tahun 2018 Keterlambatan 18% (Sumber : Laporan Bulanan Dinas PUPR Kota Sungai Penuh). Pada saat Pre Construction Meeting /Rapat Persiapan Sudah dijelaskan bahwa kendala kendala yang mungkin Terjadi dilapangan sudah dijelaskan pada PCM, seperti curah hujan yang tinggi, tinggi mungka air sungai yang tinggi akibat hujan, proses pengiriman bahan dan material ke lokasi proyek, jadwal pemesanan tiang pancang, proses pabrikasi girder dan pengiriman, dan kondisi sosial masyarakat setempat tentu semua itu ada stategi dan manajemen dari penyedia dalam mengatasi hal diatas. Namun beriring waktu ada beberapa paket jembatan yang mengalami keterlambatan sehingga menimbulkan kerugian pada kontraktor, konsultan dan owner.kerugian pada kontraktor diantaranya keuntungan yang berkurang, nama baik perusahaan, dan denda keterlambatan. Kerugian pada owner tidak tercapainya penyerapan anggaran serta tidak terwujutnya realisasi program pemerintah setempat dan kerugian pada masyarakat adalah gangguan aktifitas masyarakat karena belum selesainya proyek pada jadwal yang seharusnya dan masih jauhnya jalur transportasi masyarakat setempat. Studi ini mengidentifikasi 9 faktor 35 Variable.Metodologi penelitian yang dipakai yaitu uji KMO, validitas, uji reabilitas Dan Analisis faktor . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 faktor dominan yang paling berpengaruh adalah 1. Faktor Sumber Daya, Faktor Kualitas Bahan dan Peralatan,Faktor managerial,Faktor Desain dan Control, dan Faktor Lingkungan Adapun solusi diantaranya Menyiapkan Tenaga kerja yang terampil,disiplin Banyak Pengalaman, Memmpercepat Pengiriman Material Kelapangan Kunci : Kualitas Tenaga Kerja dalam pekerjaan konstruksi jembatan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Hermanto Hermanto |
Date Deposited: | 05 May 2021 02:14 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 05:06 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3634 |
Actions (login required)
View Item |