REZKY, BUDIMAN and Nasfryzal, Carlo and Rini, Mulyani (2021) ANALISIS RENCANA REVITALISASI PADA JALUR KERETA API ANTARA PADANG – PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
abstrak.pdf Download (164kB) |
|
Text
bab i.pdf Download (115kB) |
|
Text
bab ii-iv.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab v.pdf Download (172kB) |
|
Text
cover.pdf Download (235kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Provinsi Sumatera Barat yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan untuk wisatawan domestik ataupun mancanegara, sehingga dukungan moda transportasi masal harus terus dibenahi. Kereta Api di Sumatera Barat terutama antara Padang - Pariaman merupakan rute eksisting yang sampai saat ini masih terus beroperasi. Untuk angkutan Kereta Api Sibinuang, antara tahun 2017 s.d 2018 mengalami peningkatan sebesar 17,39%, sedangankan antara 2018 s.d 2019 mengalami peningkatan sebesar 10,46% hal tersebut menjadi dasar perlunya dilakukan revitalisasi dikarenakan terjadi peningkatan okupansi penumpang disetiap tahunnya. Untuk mengetahui kelayakan rencana revitalisasi Jalur Kereta Api antara Padang - Pariaman, maka penelitian ini dilakukan dengan menganalisa kondisi eksisting prasarana secara teknis, menganalisa kelayakan untuk aspek teknis dan aspek sosial, serta menentukan upaya yang dapat dilakukan dalam menangani dampak revitalisasi dan sterilisasi Jalur Kereta Api. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu untuk aspek teknis dilaksanakan dengan identifikasi langsung dilapangan sedangkan untuk aspek sosial dilakukan dengan kuisioner kepada masyarakat yang berpotensi terdampak rencana sterilisasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari 50 % komponen struktur badan jalan tidak memenuhi spesifikasi, sedangkan untuk aspek sosial mengindikasikan potensi konflik yang terjadi sebesar 38% dan hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis statistik terdapat pengaruh antara proses sosial terhadap keresahan masyarakat.Berdasarkan perhitungan, kebutuhan biaya untuk konstruksi dan sterilisasi mencapai lebih dari 330 Milyar Rupiah sedangkan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir konflik sosial adalah dengan penerapan kompensasi atau bantuan kepada masyarakat untuk membongkar bangunan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, untuk aspek teknis dan sosial, revitalisasi jalur Kereta Api antara Padang-Pariaman dinilai layak untuk dilaksanakan. Key Word : Konflik Sosial, Kereta Api, Revitalisasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Hermanto Hermanto |
Date Deposited: | 05 May 2021 02:41 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 06:14 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3645 |
Actions (login required)
View Item |