PERENCANAAN PUSAT KEGIATAN SENI DAN BUDAYA MINANGKABAU JORONG KOTO MARAPAK, KECAMATAN AMPEK ANGKEK, KABUPATEN AGAM DENGAN PENDEKATAN REINTERPRETATION TRADITION

Faisal, Asri and Sudirman, Is and Ika, Mutia (2021) PERENCANAAN PUSAT KEGIATAN SENI DAN BUDAYA MINANGKABAU JORONG KOTO MARAPAK, KECAMATAN AMPEK ANGKEK, KABUPATEN AGAM DENGAN PENDEKATAN REINTERPRETATION TRADITION. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
Cover Faisal Asri.pdf

Download (749kB)
[img] Text
Abstrak Faisal Asri.pdf

Download (36kB)
[img] Text
BAB I Faisal Asri.pdf

Download (603kB)
[img] Text
BAB II - VI Faisal Asri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text
BAB VII Faisal Asri.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Faisal Asri.pdf

Download (303kB)
[img] Text
Lampiran Faisal Asri.pdf

Download (35MB)

Abstract

Kabupaten Agam merupakan salah satu dari luhak yang ada di Sumatera Barat, dimana adat dan tradisi budayanya masih terjaga hingga sekarang. Salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Agam yang masih menjaga kelestarian budaya dan tradisinya adalah Kecamatan Ampek Angkek, tepatnya di Jorong Koto Marapak, Kenagarian Lambah. Adapun adat dan tradisi yang dilestarikan hingga sekarang yaitu kesenian dan budaya Minangkabau, seperti: seni musik, seni pertunjukan, sastra lisan, dan seni bela diri. Beberapa kegiatan seni dan budaya Minangkabau yang masih aktif, seperti: tambua tansa, randai, silek, pasambahan, dan literasi. seluruh kegiatan seni dan budaya Minangkabau tersebut sudah dikukuhkan dalam sebuah sanggar seni yang bernama Sanggar Siti Rasanah. Kegiatan seni dan budaya tersebut masih dilakukan di tempat-tempat terpisah, serta masih menumpang pada bangunan-bangunan umum, seperti: sekolah, masjid, atau musholla. Belum adanya tempat khusus untuk menampung seluruh kegiatan tersebut serta adanya harapan masyarakat setempat untuk mengekspos seni dan budaya tersebut agar lebih dikenal masyarakat luas, serta dapat memberikan income untuk nagari itu sendiri kedepannya. Maka dari itu perlu adanya perencanaan pusat kegiatan seni dan budaya Minangkabau yang dapat menampung seluruh kegiatan tersebut dengan menggunakan pendekatan reinterpretation tradition, yaitu penerapan konsep yang lebih modern, tetapi tidak menghilangkan esensi dari nilai-nilai tradisionalnya. Kata kunci: Koto Marapak, Seni, Budaya, Reinterpretation Tradition

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Arsitektur
Depositing User: Heltree Ivatureza
Date Deposited: 17 May 2021 08:23
Last Modified: 17 May 2021 08:23
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3800

Actions (login required)

View Item View Item