STRATEGI TINDAK TUTUR MEMOHON DALAM FILM WHISPER OF THE HEART

Aisyah, Mardhiyah and Diana, Kartika (2021) STRATEGI TINDAK TUTUR MEMOHON DALAM FILM WHISPER OF THE HEART. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB Pendahuluan.pdf Download (135kB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN.pdf Download (163kB)
	Text FULLTEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi tindak tutur memohon dalam film Whisper Of The Heart. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk tindak tutur memohon serta mendeskripsikan strategi tindak tutur memohonapa saja yang ada dalam film Whisper Of The Heart. penelitian ini menggunakan teori tindak tutur menurut Searle dan strategi tindak tutur memohon menurut Trosborg. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah film yang berjudul Whisper Of The Heart. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan catat. Analisis data dilakukan dengan metode padan ekstralingual dengan teknik pilah unsur tertentu (PUP). Data yang disajikan berupa kumpulan informasi yang diolah untuk penarikan simpulan dan pengambilan Tindakan. Berdasarkan hasil penelitian bentuk tindak tutur memohon yang ditemukan sebagai berikut: tindak tutur memohon bermakna permintaan tujuh belas data di antaranya bentuk ちょだい、ください、くれます、お願い、もらいます、いただけます、頼む、くれない. Tindak tutur memohon bermakna perintah delapan data: て、して、てきて、なさい. Tindak tutur memohon bermakna izin satu data: させて. Tindak tutur memohon bermakna larangan dua data: ないで、ない. Strategi tindak tutur memohon ditemukan dua puluh delapan data, di antaranya: sebelas data termasuk kategori II tindak tidak langsung secara konvesional (syarat berorientasi kepada pendengar) dengan strategi 2 kemampuan sebanyak satu data, strategi 2 kemauan sebanyak sembilan data, dan strategi 2 keterbolehan sebanyak satu data. Selain itu, ditemukan tujuh data kategori III tidak langsung secara konvesional (syarat berorientasi kepada penutur) dengan strategi 4 keinginan sebanyak lima data, strategi 5 kebutuhan sebanyak dua data. Sepuluh data merupakan kategori IV permohonan langsung dengan strategi 6 kewajiban sebanyak empat data, strategi 7 performatif sebanyak satu data, strategi 8 imperatif sebanyak dua data, dan strategi frasa eliptis sebanyak tiga data. Kata Kunci: Tindak tutur, Strategi, film

Actions (login required)

View Item