Indri, Rahmadani and Yetty, Morelent and Endut, Ahadiat (2022) CAMPUR KODE PADA NOVEL PENGAKUAN PARIYEM KARYA LINUS SURYADI AG DAN NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI. Masters thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
COVER, HALAMAN PENGESAHANPERSETUJUAN, ABSTRAK DAN DAFTAR ISI.pdf Download (222kB) |
|
Text
BAB PENDAHULUAN.pdf Download (161kB) |
|
Text
BAB KESIMPULAN, SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text
TESIS FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Indri Rahmadani. Campur Kode pada Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Pascasarjana Universitas Bung Hatta, 2022. Campur kode adalah suatu peristiwa peralihan bahasa dari bahasa yang satu kepada bahasa yang lain. Tujuan lain campur kode adalah agar komuniksi yang terjadi di dalam novel terlihat lebih hidup. Campur kode terjadi karena adanya hubungan antara penutur, mitra tutur, bentuk peralihan bahasa, dan fungsi bahasa yang dijadikan campur kode. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menjelaskan bentuk campur kode dan faktor yang mempengaruhi campur kode yang terjadi pada Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiolinguistik (Sumarsono 2002), kedwibahasaan (Nababan 1992), bahasa dan konteks (Santosa 2005), dan campur kode (Suwito 1983). Jenis penelitian yang digunakan adalah metode peneltian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan diperoleh melalui Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Teknik pengumpulan data adalah dengan membaca novel, menandai dan mencatat data yang terdapat di dalam novel. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data adalah mengidentifikasi data, menganalisis data, dan mendeskrisikan data. Berdasarkan hasil analisis data maka temuan dalam penelitian ini antara lain yaitu, ditemukannya empat bentuk campur kode, (1) bentuk campur kode wujud kata, (2) bentuk campur kode wujud frasa, (3) bentuk campur kode wujud perulangan kata, (4) bentuk campur kode wujud klausa. Jenis campur kode yang terdapat pada kedua novel adalah campur kode ke dalam. Hal lain yang melatarbelakangi terjadinya campur kode pada kedua novel, baik pada Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari yaitu juga dipengaruhi oleh lingkungan, budaya serta latar belakang tokoh di dalam kedua cerita novel diambil dari kisah ronggeng di jawa, maka dari itulah peralihan bahasa yang sering terjadi yaitu bahasa Indonesia ke dalam bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Pada Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG sifat campur kode yang terjadi yaitu berupa deskripsi, maksudnya bahwa pada novel ini cerita hanya disampaikan secara deskripsi saja oleh tokoh Pariyem tanpa adanya mitra tutur sebagai lawan bicara. Sedangkan pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari campur kode yang terjadi berupa deskripsi, namun lebih cenderung ditemukan campur kode yang terjadi karena adanya dialog antar tokoh, hal ini disebut juga campur kode berupa dialog. Kata Kunci : linguistik, campur kode, bentuk campur kode, jenis campur kode.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | linguistik, campur kode, bentuk campur kode, jenis campur kode. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | PINDO Magister |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 02:10 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 02:10 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/10370 |
Actions (login required)
View Item |